Laksamana Cheng Ho sebagai seorang Muslim yang saleh telah banyak mengadakan kegitan agama Islam baik di negerinya sendiri maupun orang lain selama dalam perjalanan mengemban misi perdamaian dan persahabatan. Sebagai laksamana yang menganut agama Islam, Cheng Ho sudah pasti mengambil inisiatif untuk menyebarkan agama Islam di Negara-negara yang dukunjunginya. Dalam hal ini, peran Cheng Ho sangat besar bagi perkembangan dan penyebaran Islam, tidak terkecuali di Indonesia yang daerah-daeranya banyak dikunjungi selama 7 kali pelayarannya.
Definition List
Text Widget
Visitor Today
Live Visitor
Powered by Blogger.
Live Traffic Feed
Categories
Ads 468x60px
Social Icons
Blog Archive
Blog Archive
Featured Posts
Latest Post
08:47
Kedatangan Cheng Ho Ke Nusantara
Written By Anggi Dungita Putri on Thursday, 18 August 2011 | 08:47
Labels:
History
19:06
Candi Borobudur Bukti Nyata Majunya Peradaban Di Nusantara
Written By Anggi Dungita Putri on Tuesday, 19 July 2011 | 19:06
Candi Borobudur Bukti Nyata Majunya Peradaban Di Nusantara
Oleh: Setya Agung Priyatmaja
Banyak buku – buku sejarah yang menuliskan tentang Candi Borobudur akan tetapi kapan Candi Borobudur itu di dirikan tidaklah dapat di ketahui secara pasti namun suatu perkiraan dapat di peroleh dengan tulisan singkat yang di pahatkan di atas pigura relief kaki asli Candi Borobudur ( Karwa Wibhangga ) menunjukan huruf sejenis dengan yang di dapatkan dari prasati di akhir abad ke – 8 sampai awal abad ke – 9 dari
Labels:
History
11:07
Sejarah Kristen Jawa
Written By Anggi Dungita Putri on Saturday, 16 July 2011 | 11:07
Resensi Buku
Komunitas Sadrach, Ekspresi Kekristenan Jawa Abad XIX
Komunitas Sadrach, Ekspresi Kekristenan Jawa Abad XIX
Sutarman S Partonadi, 2001. Komunitas Sadrach dan Akar Kontekstualnya Jakarta: Gunung Mulia; Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen.
Karangjasa adalah sebuah desa terpencil di bagian selatan Bagelen, bekas karsidenan di Jawa Tengah. Sejak pertengahan kedua abad XIX desa ini dikenal oleh para pejabat kolonial Belanda , misi gereja-gereja Gereformeerd Belanda (Zending van de Gereformeerde Kerken in Netherland, selanjutnya disebut ZGKN), dan orang-orang kristen Jawa. Desa kecil ini merupakan kediaman seorang besar, Sadrach Surapranata, pelopor penginjil Jawa menjadi pemimpin kharismatik orang-orang Kristen Jawa diseluruh Jawa Tengah. Dia memiliki pengaruh besar bagi para pengikutnya dan sangat dihargai sebagai bapak spiriitual mereka. Akibatnya, makin lama karangjasa makin menjadi pusat kekristenan orang Jawa, semacam Mekkah,seperti diuraikan L. W. C. Van Den Berg.
Labels:
History
Laksamana Cheng Ho sebagai seorang Muslim yang saleh telah banyak mengadakan kegitan agama Islam baik di negerinya sendiri maupun orang lain selama dalam perjalanan mengemban misi perdamaian dan persahabatan. Sebagai laksamana yang menganut agama Islam, Cheng Ho sudah pasti mengambil inisiatif untuk menyebarkan agama Islam di Negara-negara yang dukunjunginya. Dalam hal ini, peran Cheng Ho sangat besar bagi perkembangan dan penyebaran Islam, tidak terkecuali di Indonesia yang daerah-daeranya banyak dikunjungi selama 7 kali pelayarannya.
Candi Borobudur Bukti Nyata Majunya Peradaban Di Nusantara
Posted by Anggi Dungita Putri Labels: History
Candi Borobudur Bukti Nyata Majunya Peradaban Di Nusantara
Oleh: Setya Agung Priyatmaja
Banyak buku – buku sejarah yang menuliskan tentang Candi Borobudur akan tetapi kapan Candi Borobudur itu di dirikan tidaklah dapat di ketahui secara pasti namun suatu perkiraan dapat di peroleh dengan tulisan singkat yang di pahatkan di atas pigura relief kaki asli Candi Borobudur ( Karwa Wibhangga ) menunjukan huruf sejenis dengan yang di dapatkan dari prasati di akhir abad ke – 8 sampai awal abad ke – 9 dari
Resensi Buku
Komunitas Sadrach, Ekspresi Kekristenan Jawa Abad XIX
Komunitas Sadrach, Ekspresi Kekristenan Jawa Abad XIX
Sutarman S Partonadi, 2001. Komunitas Sadrach dan Akar Kontekstualnya Jakarta: Gunung Mulia; Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen.
Karangjasa adalah sebuah desa terpencil di bagian selatan Bagelen, bekas karsidenan di Jawa Tengah. Sejak pertengahan kedua abad XIX desa ini dikenal oleh para pejabat kolonial Belanda , misi gereja-gereja Gereformeerd Belanda (Zending van de Gereformeerde Kerken in Netherland, selanjutnya disebut ZGKN), dan orang-orang kristen Jawa. Desa kecil ini merupakan kediaman seorang besar, Sadrach Surapranata, pelopor penginjil Jawa menjadi pemimpin kharismatik orang-orang Kristen Jawa diseluruh Jawa Tengah. Dia memiliki pengaruh besar bagi para pengikutnya dan sangat dihargai sebagai bapak spiriitual mereka. Akibatnya, makin lama karangjasa makin menjadi pusat kekristenan orang Jawa, semacam Mekkah,seperti diuraikan L. W. C. Van Den Berg.
Subscribe to:
Posts (Atom)