Home » » Piye Kabare? Enak Jamanku To? (wallpaper unik Pak harto)

Piye Kabare? Enak Jamanku To? (wallpaper unik Pak harto)

Written By Anggi Dungita Putri on Monday 29 October 2012 | 12:49

yap..mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan stiker ini yang bertebaran tertempel di bak truck, di angkot, dan di mobil-mobil umum lainnya. Pak Harto memang tokoh yang sangat kharismatik dan masih di puja oleh Rakyat Indonesia, Reformasi yang justru membawa bobroknya negri ini membuat rakyat rindu akan kepemimpinan Presiden Soeharto masa Orde Baru. salah satunya mereka mengespresikan lewat stiker sindiran untuk Pemerintahan Sekarang..nah bagaimana?? Piye Kabare? Pancen Penak Jamane pak harto to??
Share this article :

+ comments + 13 comments

1 December 2012 at 11:06

iyo'e pak

24 December 2012 at 19:11

kalo saja pak harto tidak terjerat korupsi seluruh rakyat pasti sangat merindukanya.kepmimpinan pak harto sangat baik..perlu di tiru,cuma budaya korupsinya saja yang jangan di tiru...hidup pak harto

27 February 2013 at 12:45

Sangat wajar jika seorang Presiden yg memimpin suatu negara, apalagi di Indonesia selama 32 tahun menjadi kaya raya.
Seorang Kepala Desa saja selama menjabat dari tidak punya mobil menjadi punya mobil lebih dari satu (terlepas dari mana mendapatkannya).
Jadi, penilaian yang obyektif terhadap beliau sangat bijak jika memang kita pernah merasakan betapa ayem tentremnya Indonesia ketika dipimpin oleh Bapak Pembangunan Indonesia...yaitu PAK HARTO...

9 March 2013 at 20:17

leres mas..

9 March 2013 at 20:21

Bung harun, emm kalau memang beliau korupsi tu pun diam2 dan hanya pada kalangan elite ketika itu,,namun di bandingkan jmn skrng.. mau bikin KTP aja bayar pdhl ktentuannya gratis.. skrng korupsi dah dimulai dr akar sampai kalangan birokrat,,da mereka dah terang2an sbg contoh ktika prekrutan CPNS.. diobral terang2an bagaikan baju bekas yg di jual di jalanan.oh sungguh ironi :(..

9 March 2013 at 20:26

pancasila pak, aku sangat rindu dg penghayatannya ketika itu (PMP & P4) ,, skrng Pancasila seolah2 hanya formalitas tanpa bisa melaksanakan butir2nya,,, bangsa kita yang dulu sangat santun dan penuh tatakrama skrng?hemm ingin menangis rasanya saya hampir tiap hari melihat demo yang sll rusuh serta pemberitaan korupsi para politisi munafik bagai sinetron yang tak pernah hbs episodenya.. :'(. @ all: trims kunjungan serta dah di sempatkan coment :)

4 August 2013 at 09:44

Mungkin beliaulah satu satunya pemimpin yang benar benar sangat mencintai rakyat dan negara indonesia, seorang pemimpin yang terbukti mampu membawa kemajuan bangsa dari sektor pembangunan ekonomi pendidikan dan keamanan tanpa meninggalkan adat ketimuran sehingga bangsa ini di kenal oleh dunia sebagai bangsa yang bermartabat dan moral yang baik..
Legend of the president

12 November 2013 at 22:36

inggih mbah....saniki kulo saben dinten mumet e

29 April 2014 at 11:10

"Piya Kabare, Enak Jamanku To?" Opo - Opo Murah..

Termasuk NYOWOMU LE!..^_^

Terjemah : "Gimana Kabarnya, Enak Jamanku Kan?" Apa - apa murah..
Termasuk NYAWAMU NAK!! ^_^

15 May 2014 at 20:47

DULU :
Namanya korupsi itu disentralisasi, biar masyarakat g tau si BOS pendekatan ke rakyat. Semua serba diatur dg rapi, mulai perangkat sipil sampai militer, mulai bawah sampai atas. Ada yg melawan? Tinggal jemput aja...
Itu tidak jauh beda sama yg namanya GOD FATHER

SEKARANG :
Korupsinya bisa dibilang BERJAMA'AH, semua bisa melakukannya. Ini semua terjadi krn Revormasi dianggap sebagai lokomotif untuk ber-APA SAJA, sungguh sia2 pengorbanan tokoh2 revormasi yg ingin menata sebuah bangsa, terutama pengorbanan teman2 mahasiswa yg rela mati untuk kita....

SARANKU :
Tidak perlu kita mencemooh satu dan yang lainnya, wong kita aja kalo urusan perut bisa tega berbuat apa saja. Gimana TABIAT korupsi bisa hilang sedangkan kalo kita bisa dibeli? tidak jauh2...pilihan kepala desa ajalah. Barangsiapa menyebar uang saat kampanye, pastilah mereka sudah berhitung untuk mendapat PENGEMBALIAN

SEMOGA INDONESIA TETAP BERDAULAT !!

28 August 2014 at 09:54

Betul mba.sekarang korupsinya berjamaah...susah yah...rumah cendananya saja biasa saja seperti rumah loji kampung.

28 August 2014 at 10:04

32th wajar-wajar klo kaya.qta sebagai rakyat yg penting gampang cari sandang,pangan,papan.klo uang pendapatan negara seperti pajak di update dan dipublikasikasikan terus seperti yg ada di masjid2 pasti akan ketahuan larinya kmana-kmana pasti jelas.

28 June 2020 at 09:04

Semoga hafidakumulloh berda disurga yg luas pak haji Muhammad jendral Suharto
Senyum min tawamu membuat ku rindu sosok bapak yg sayang dengan anak2nya
waloupun dipihak anak Keturunan PKI komunis sampai sekarang tak rela bapak sebagai pahlawan tapi bagiku Bapak ada sosok bapak sayang dengan anak2.Doaku selalu untukmu haji muhammad Suharto

Post a Comment

yap..mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan stiker ini yang bertebaran tertempel di bak truck, di angkot, dan di mobil-mobil umum lainnya. Pak Harto memang tokoh yang sangat kharismatik dan masih di puja oleh Rakyat Indonesia, Reformasi yang justru membawa bobroknya negri ini membuat rakyat rindu akan kepemimpinan Presiden Soeharto masa Orde Baru. salah satunya mereka mengespresikan lewat stiker sindiran untuk Pemerintahan Sekarang..nah bagaimana?? Piye Kabare? Pancen Penak Jamane pak harto to??

13 comments

  1. Unknown  

    1 December 2012 at 11:06

    iyo'e pak

  2. harun  

    24 December 2012 at 19:11

    kalo saja pak harto tidak terjerat korupsi seluruh rakyat pasti sangat merindukanya.kepmimpinan pak harto sangat baik..perlu di tiru,cuma budaya korupsinya saja yang jangan di tiru...hidup pak harto

  3. Unknown  

    27 February 2013 at 12:45

    Sangat wajar jika seorang Presiden yg memimpin suatu negara, apalagi di Indonesia selama 32 tahun menjadi kaya raya.
    Seorang Kepala Desa saja selama menjabat dari tidak punya mobil menjadi punya mobil lebih dari satu (terlepas dari mana mendapatkannya).
    Jadi, penilaian yang obyektif terhadap beliau sangat bijak jika memang kita pernah merasakan betapa ayem tentremnya Indonesia ketika dipimpin oleh Bapak Pembangunan Indonesia...yaitu PAK HARTO...

  4. Anggi Dungita Putri  

    9 March 2013 at 20:17

    leres mas..

  5. Anggi Dungita Putri  

    9 March 2013 at 20:21

    Bung harun, emm kalau memang beliau korupsi tu pun diam2 dan hanya pada kalangan elite ketika itu,,namun di bandingkan jmn skrng.. mau bikin KTP aja bayar pdhl ktentuannya gratis.. skrng korupsi dah dimulai dr akar sampai kalangan birokrat,,da mereka dah terang2an sbg contoh ktika prekrutan CPNS.. diobral terang2an bagaikan baju bekas yg di jual di jalanan.oh sungguh ironi :(..

  6. Anggi Dungita Putri  

    9 March 2013 at 20:26

    pancasila pak, aku sangat rindu dg penghayatannya ketika itu (PMP & P4) ,, skrng Pancasila seolah2 hanya formalitas tanpa bisa melaksanakan butir2nya,,, bangsa kita yang dulu sangat santun dan penuh tatakrama skrng?hemm ingin menangis rasanya saya hampir tiap hari melihat demo yang sll rusuh serta pemberitaan korupsi para politisi munafik bagai sinetron yang tak pernah hbs episodenya.. :'(. @ all: trims kunjungan serta dah di sempatkan coment :)

  7. Unknown  

    4 August 2013 at 09:44

    Mungkin beliaulah satu satunya pemimpin yang benar benar sangat mencintai rakyat dan negara indonesia, seorang pemimpin yang terbukti mampu membawa kemajuan bangsa dari sektor pembangunan ekonomi pendidikan dan keamanan tanpa meninggalkan adat ketimuran sehingga bangsa ini di kenal oleh dunia sebagai bangsa yang bermartabat dan moral yang baik..
    Legend of the president

  8. Unknown  

    12 November 2013 at 22:36

    inggih mbah....saniki kulo saben dinten mumet e

  9. Abu Mumtazah  

    29 April 2014 at 11:10

    "Piya Kabare, Enak Jamanku To?" Opo - Opo Murah..

    Termasuk NYOWOMU LE!..^_^

    Terjemah : "Gimana Kabarnya, Enak Jamanku Kan?" Apa - apa murah..
    Termasuk NYAWAMU NAK!! ^_^

  10. Unknown  

    15 May 2014 at 20:47

    DULU :
    Namanya korupsi itu disentralisasi, biar masyarakat g tau si BOS pendekatan ke rakyat. Semua serba diatur dg rapi, mulai perangkat sipil sampai militer, mulai bawah sampai atas. Ada yg melawan? Tinggal jemput aja...
    Itu tidak jauh beda sama yg namanya GOD FATHER

    SEKARANG :
    Korupsinya bisa dibilang BERJAMA'AH, semua bisa melakukannya. Ini semua terjadi krn Revormasi dianggap sebagai lokomotif untuk ber-APA SAJA, sungguh sia2 pengorbanan tokoh2 revormasi yg ingin menata sebuah bangsa, terutama pengorbanan teman2 mahasiswa yg rela mati untuk kita....

    SARANKU :
    Tidak perlu kita mencemooh satu dan yang lainnya, wong kita aja kalo urusan perut bisa tega berbuat apa saja. Gimana TABIAT korupsi bisa hilang sedangkan kalo kita bisa dibeli? tidak jauh2...pilihan kepala desa ajalah. Barangsiapa menyebar uang saat kampanye, pastilah mereka sudah berhitung untuk mendapat PENGEMBALIAN

    SEMOGA INDONESIA TETAP BERDAULAT !!

  11. Unknown  

    28 August 2014 at 09:54

    Betul mba.sekarang korupsinya berjamaah...susah yah...rumah cendananya saja biasa saja seperti rumah loji kampung.

  12. Unknown  

    28 August 2014 at 10:04

    32th wajar-wajar klo kaya.qta sebagai rakyat yg penting gampang cari sandang,pangan,papan.klo uang pendapatan negara seperti pajak di update dan dipublikasikasikan terus seperti yg ada di masjid2 pasti akan ketahuan larinya kmana-kmana pasti jelas.

  13. Suherman Herman  

    28 June 2020 at 09:04

    Semoga hafidakumulloh berda disurga yg luas pak haji Muhammad jendral Suharto
    Senyum min tawamu membuat ku rindu sosok bapak yg sayang dengan anak2nya
    waloupun dipihak anak Keturunan PKI komunis sampai sekarang tak rela bapak sebagai pahlawan tapi bagiku Bapak ada sosok bapak sayang dengan anak2.Doaku selalu untukmu haji muhammad Suharto

Blogger templates

lt;noscript>Feedjit Live Blog Stats≶/noscript>
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. History Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger